LEVEL HORMON TRIIODOTITYRONINE DAN THYROKSIN SAAT ESTRUS DAN OVULASI PADA SAPI BALI

Abstract

Hormon tiroid mengontrol pertumbuhan, diferensiasi dan metabolisme semua sel somatik jaringan. Level abnormal hormon tiroid akan menyebabkan infertilitas atau berkurangnya fungsi reproduksi. Hormon tiroid ini kemungkinanm empunyai peranan penting dalam pengaturan steroidogenesis dalam folikel ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi level T3 dan T4 sapi bali pada saat estrus dan ovulasi. Sapi bali yang digunakan tiga atau empat ekor dengan umur yang seragam (dua tahun) dan dalam keadaan sehat. Pengamatan estrusdilakukan setiap hari sedangkan penentuan waktu ovulasi menggunakan USG. Sampel darah diambil dari vena jugularis pada saat estrus dan ovulasi. Hasil penelitian menunjuk level T3 1,46ng/dl±0,173 saat estrus dan 1,98ng/ml±0,41 saat ovulasi, level T4 10,43 ±0,442 saat estus dan 10,48±0,896 saat ovulasi sedangkan ratio T3/T4. Level T3, T4 dan ratioT3/T4 tidak berbeda signifikan antara waktu estrus dan ovulasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa hormon T3 dan T4 kemungkinan berpengaruh terhadap fungsi ovarium.Kata kunci: triiodothyrosin, estrus, sapi Bali, waktu ovulas

    Similar works