SRI ABDININGSIH MASITHAH 2019 Peningkatan Kemampuan Membaca
Pemahaman Melalui Cerita Bergambar Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas VIII di
SLB-C YPPLB Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Dwiyatmi Sulasminah,M. Pd
dan Dr. Triyanto Pristiwaluyo, M.Pd Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas
Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar.
Penelitian ini mengkaji tentang rendahnya kemampuan membaca pemahaman anak
tunagrahita ringan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya memahami isi
bacaan di SLB-C YPPLB Makassar. Rumusan masalah penelitian ini adalah βApakah
cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada anak
tunagrahita ringan kelas VIII di SLB-C YPPLB Makassarβ. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui: 1) Kemampuan membaca pemahaman melalui cerita
bergambar pada anak tunagrahita ringan kelas VIII di SLB-C YPPLB Makassar pada
kondisi sebelum diberikan perlakuan atau baseline 1 (A1), 2) Kemampuan membaca
pemahaman melalui cerita bergambar pada anak tunagrahita ringan kelas VIII di
SLB-C YPPLB Makassar pada kondisi selama diberikan perlakuan atau intervensi
(B), 3) Kemampuan membaca pemahaman melalui cerita bergambar pada anak
tunagrahita ringan kelas VIII di SLB-C YPPLB Makassar pada kondisi setelah
diberikan perlakuan atau baseline 2 (A2), 4) Peningkatan kemampuan membaca
pemahaman melalui cerita bergambar pada anak tunagrahita ringan kelas VIII di
SLB-C YPPLB Makassar berdasarkan hasil analisis antar kondisi dari baseline 1
(A1) ke intervensi (B) dan dari intervensi (B) ke baseline 2 (A2). Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah penggunaan tes. Subjek dalam penelitian
ini adalah satu orang anak tunagrahita ringan kelas VIII di SLB-C YPPLB Makassar
berinisial RF. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu menggunakan
Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Pemberian cerita bergambar
dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan. Data
yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif dan ditampilkan grafik. Hasil
penelitian disimpulkan bahwa pada baseline 1 (A1) diklasifikasikan dalam kategori
sangat rendah, intervensi (B) diklasifikasikan dalam kategori sangat tinggi dan
baseline 2 (A2) diklasifikasikan dalam kategori tinggi sehingga memiliki arti bahwa
dengan menggunakan jenis penelitian SSR dan menggunakan media buku cerita
bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman anak tunagrahita
ringan kelas VIII di SLB-C YPPLB Makassar.
Kata kunci: Cerita Bergambar, Kemampuan Membaca Pemahaman, Tunagrahita
Ringan