Dalam dekade terakhir abad ke-21 dengan arus globalisasi yang sangat cepat mengakibatkan berbagai konteks budaya dalam tradisi di Indonesia mengalami pergeseran nilai-nilai budaya lama dan menghadirkan nilai-nilai budaya baru, nilai-nilai budaya baru tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan individu, masyarakat, lingkungan sosial maupun lingkungan tradisi, baik dalam skala lokal khususnya konteks masyarakat Bugis Makasar secara mikro, maupun nasional serta global. Tulisan ini bertujuan untuk merefleksi tentang hakikat nilai-nilai budaya lokal (kasus Bugis-Makasar), nasional dan global serta langkah yang harus dilakukan terhadap arah Perubahan nilai-nilai budaya tersebut, agar kita dapat menselaraskan kebudayaan masing-masing daerah dalam kaitan dengan Perubahan zaman. Sehingga dalam dimensi aksiologi Perubahan nilai-nilai budaya tersebut tetap berjalan secara positif sebagaimana yang diharapkan