Masalah yang dihadapi negara-negara sedang berkembang atau negara dunia ketiga setelah memproklamirkan kemerdekaannya adalah masalah keterbelakangan (underdevelopment). Menurut Frank (1984), keterbelakangan merupakan hasil dari kontak yang diadakan oleh negara-negara berkembang dengan negara-negara maju.
Kontak dengan negara-negara maju tidak menularkan nilai-nilai modern yang dibutuhkan pembangunan. Tetapi
sebaliknya, dia membutuhkan suatu kolonialisme di
dalam negeri yang dilakukan oleh kaum elite dari negara-negara berkembang yang bekerja sama dengan kaum pemodal dari luar negeri dan mengeksploitir rakyat miskin
di negeri tersebut