research

Lomba Kaligrafi Islam Kontemporer: Salah Satu Alternatif Pengembangan Kaligrafi Islam

Abstract

Pada hakikatnya dalam tulisan ini akan diuraikan secara singkat tentang fungsi kaligrafi Islam dan Kaligrafi Islam Kontemporer. Fungsi kaligrafi Islam dibagi menjadi dua bagian yaitu: sebagai media komunikasi dan sebagai media ekspresi. Sebelum lebih lanjut membahas tentang kaligrafi sebaiknya dikemukakan terlebih dahulu pengertian kaligrafi, yaitu suatu ilmu yang emperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya, dan cara-cara merangkainya menjadi sebuah tulisan yang tersusun; atau apa-apa yang ditulis di atas garis-garis, bagaimana cara menulisnya dan menentukan mana yang tidak perlu ditulis; mengubah ejaan yang perlu digubah dan menentukan cara bagaimana untuk menggubahnya. Sebagai media komunikasi, tulisan dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan pesan, dari seseorang ke orang lain dari komunikan ke receiver (penerima). Ide-ide dan buah pikiran berupa nasihat, petuah dan wejangan bahkan wasiat dapat dituangkan melalui media tulisan. Sebagaimana media ekspresi lainnya, aksar indah yang ditorehkan di atas bidang kanvas tidak berhenti pada tulisan saja. Lebih dari itu mendapatkan tambahan elemen-elemen seni rupa pada umumnya, seperti elemen warna, tektur dan garis. Pengaturan komposisi, irama, dan gelap terang. Faktor lain adalah unity atau kesatuan baik antara kesatuan elemen seni rupa, maupun kesatuan tema, juga mendapat perhatian dalam seni aksarindah Islam. Kaligrafi kontemporer (kekinian) adalah istilah atau sebutan untuk sebuah karya yang “memberontak” atau “menyimpang” dari rumus-rumus dasar kaligrafi, yang merupakan bentuk manifestasi gagasan dalam wujud visual, merupakan karya seni yang diciptakan seniman muslim untuk mengungkapkan nilai-nilai religius melalui karya seni lukis. Sebagai upaya pengembangan kaligrafi Islam perlu diadakan lomba kaligrafi Islam di sekolah secara berjenjang

    Similar works