ANALISIS PEMBELAJARAN IKATAN KOVALEN SMA UNTUK MENUNJUKKAN KECENDERUNGAN STUDENT-CENTERED LEARNNING

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya kecenderungan student-centered learning pada pembelajaran ikatan kovalen berbantuan lesson analysis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif . Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, lembar Lesson Analysis (LA), dan video pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan perekaman. Dari hasil analisis transkrip dialog berbantuan lesson analysis pembelajaran pertama ikatan kovalen diperoleh 595 step terdiri dari 181 step pada sesi klasikal dan 414 pada sesi kelompok. Transkrip dialog pada pembelajaran pertama ikatan kovalen sesi klasikal yaitu (2%), G (2%), Ya/Tidak (9%), PK (3%), MM3 (2%), RS2 (2%), MP (0%), TD (0%), TP (1%), TK (0%), LJ (2%), PM (0%). Hasil analisis transkrip dialog berbantuan lesson analysis pembelajaran kedua ikatan kovalen diperoleh 827 step terdiri dari 207 step pada sesi klasikal dan 620 step pada sesi kelompok. Transkrip dialog pada pembelajaran kedua ikatan kovalen sesi klasikal ditemukan perubahan yang ditandai dengan munculnya kategori TR (2%), G (0%), Ya/Tidak (2%), PK (3%), MM3 (35%), RS2 (37%), MP (0%), TD (0%), TP (4%), TK (0%), LJ (4%), PM (0%). Dari hasil kategorisasi menggunakan lesson analysis pembelajaran pertama ikatan kovalen terlihat bahwa pembelajaran cenderung berpusat pada guru (Teacher-Centered). Sedangkan hasil kategorisasi menggunakan lesson analysis pembelajaran kedua ikatan kovalen terlihat adanya perubahan yang menunjukkan bahwa pembelajaran mulai berpusat pada siswa (Student-Centered).;--- This study aims to show the tendency of student centered learning in covalent bonding assisted by lesson analysis. The method used is qualitative method and the research design used is qualitative descriptive and the research design used is descriptive qualitative. The research instrument used was observation sheets, lesson analysis (LA) sheets, and learning video. Data collection techniques used are observation and recording. The result of the dialogue transcript assisted with the first learning lesson analysis concept of covalent bonding obtained 595 step consisted of 181 step in the classical session and 414 step in the group session. The dialogue transcript on the first learning of covalent bonding in classical that is (2%), G (2%), Ya/Tidak (9%), PK (3%), MM3 (2%), RS2 (2%), MP (0%), TD (0%), TP (1%), TK (0%), LJ (2%), PM (0%). The result of dialogue transcript assisted with the second learning lesson analysis concept of covalent bonding obtained 827 step consisted of 207 step in the classical session and 620 step in the group session. Dialogue transcript on the second learning of covalent bonding in classical session found changes that were marked by the emergence of categories TR (2%), G (0%), Ya/Tidak (2%), PK (3%), MM3 (35%), RS2 (37%), MP (0%), TD (0%), TP (4%), TK (0%), LJ (4%), PM (0%). From the results of categorization using lesson analysis on the first learning of covalent bonding indicate teacher-centered learning. While the results of categorization using lesson analysis on the second learning of covalent bonding that indicate that learning begins to focus on students (Student-Centered

    Similar works