research

Pelatihan Pemanfaatan Gulma Eceng Gondok sebagai Pupuk Alternatif

Abstract

Eceng Gondok sebagai masalah bagi jaringan drainase, di Kota Makassar, juga dirasakan oleh berbagai negara di dunia. Di Amerika tanaman eceng gondok dengan nama latin Eichornia crassipes, sejak 1960 oleh pemerintah telah berdiri Water Hyacinth Society yang merupakan asosiasi para ilmuwan, praktisi dan pengusaha untuk mengontrol atau menanggulangi masalah penyebaran eceng gondok. Asosiasi ini kemudian berganti nama menjadi Aquatic Plant management Society (APMS) yang meliputi pengkajian aspek-aspek biologis, ekologis dan pengontrolan pertumbuhan tumbuh-tumbuhan air pada umumnya dan tidak hanya terbatas pada eceng godok. Penelitian mengenai aspek-aspek ekologi eceng gondok di Indonesia sampai saat ini masih belum banyak dilakukan orang, padahal sebagai tanaman yang mengepung di permukaan air ini, memiliki nilai penting yang tinggi, terutama untuk pipik alternatif. Penyebarannya yang cukup luas, penyesuaiannya yang baik terhadap lingkungan, gangguan dan kerugian yang sangat berarti yang dapat ditimbulkannya, cara pengendaliannya yang sulit dan cara pemanfaatannya yang belum diketahui dengan baik sebenarnya merupakan alasan-alasan yang menarik untuk memanfaatkan tanaman ini secara menyeluruh. Salah satunya dengan melatih masyarakat, menjadikannya sebagai pupuk alternatif

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 02/04/2020