Karya yang berjudul 'Pohon Kehidupan ' ini tahun 2003 terpilih pada Kompetisi Patung Internasional di Changchun China untuk dibesarkan di Taman Patung Dunia di Changchun China dan dipamerkan untuk selamanya disana. Karya Patung dibuat setinggi 3M dari bahan perunggu.
Dalam karya ini, kehidupan manusia diibaratkan pohon yang mengakar pada habitatnya (budaya) pada alamnya, bermahkotakan otak (pikiran) manusia
yang selalu berpikir guna mengembangkan kehidupan ini. Manusia selalu disimbolkan sebagai mahluk manusia yang berpikir guna mengembangkan kehidupan dan lingkungannya. Manusia selalu menjaga keharmonisan antar manusia dan lingkungannya. Kalau terjadi ketidak harmonisan antar manusia, atau manusia dengan alamnya, maka muncul reaksi dari alam untuk memperingati manusia terhadap gejala-gejala alam yang terjadi. Misalnya atas keteledoran manusia menjaga
lingkungannya, terjadi banjir yang berakibat pada manusia itu sendiri. Terjadinya dialog manusia dengan alamnya secara intens, berakibat tumbuhnya keharmonisan antara alam dengan manusia. Keharmonisan manusia dan alam itulah yang menciptakan keharmonisan alam