Perubahan iklim telah menyebabkan pemanasan global dan memberi dampak berarti pada sector
pertanian terutama berkaitan dengan suhu, pola curah hujan, cadangan air dan kesuburan tanah.
Dampak perubahan ilkim pada pertanian berbeda antar region di dunia tergantung pada kondisi
agroekosistem, tapi dampak sangat signifikan terjadi di daerah tropik. Paper ini mencoba
mengungkapkan dampak teknis dan ekonomis perubahan iklim gobal pada pengolahan tanah sawah
tadah hujan di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Data dikumpulkan selama observasi di lapangan
dan interview dengan petani pada tahun 2016 dan dibantu dengan hasil penelitian yang dilakukan
penuulis selama ini di kabupaten tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim
telah menyebabkan kekeringan dan berpengaruh terhadap durasi waktu dan biaya pengolahan tanah
pada sawah tadah hujan yang diperuntukkan untuk usahatani padi. Air dalam pengolahan tanah
sangat dibutuhkan terutama untuk kelancaran dan kualitas hasil pengolahan tanah. Oleh karena itu,
perbaikan sistem irigasi untuk pasokan air ke dalam sawah sangat mendesak dilakukan agar sumber
air tidak tergantung pada curah hujan