PERILAKU TANAH EKSPANSIF YANG DISTABILISASI DENGAN ABU AMPAS TEBU- LIMBAH KARBIT DAN INKLUSI SERAT POLYESTER

Abstract

Abu ampas tebu adalah bahan limbah sisa pembakaran tebu yang bersifat kohesif, dengan ukuran butiran lebih kecil dari tanah normal. Sementara itu, libah karbit adalah limbah sisa pembakaran acetylene yang dijumpai di banyak tempat. Sedangkan tanah ekspansif di jumpai dibanyak tempat di Indonesia terutama di daerah-daerah tandus. Tanah ini mempunyai kelemahan terutama pada ketahanan volumenya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh dari individu atau gabungan serat polyester yang dicampur secara acak didalam tanah yang distabilisasi dengan abu ampas tebu dan limbah karbit. Abu ampas tebu diambil dari pabrik gula Madukismo, Bantul, DIY dan dicampur dengan tanah ekspansif dengan proporsi yang bebeda. Sifat-sifat geoteknik sampel tanah yang distabilisasi dengan abu ampas tebu, dan sampel tanah yang distabilisasi dengan abu ampas tebu plus 1% serat polyester yang dicampur secara acak diuji kepadatan dan kuat gesernya. Serangkaian pengujian kepadatan, dan geser langsung di berlakukan pada tanah yang distabilisasi dengan abu ampas tebu + 3% dan 6% limbah karbit, dan tanah yang distabilisasi dengan abu ampas tebu + limbah karbit dan inklusi 1% serat dengan waktu pemeraman 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah karbit tidak banyak meningkatkan MDD (Moisture Dry Density) tanah yang distabilisasi dengan abu ampas tebu. Parameter geser tanah tidak secara konsisten terpengaruh oleh inklusi serat. Namun demikian, pola peningkatan kuat geser tanah oleh penambahan serat polyester terlihat konsisten. Oleh penambahan serat, daktilitas tanah meningkat

    Similar works