Garut/larut (Maranta arundinacea L.) termasuk familia Marantaceae yang membentuk rimpang(rhizoma) dan diolah menjadi amilum di mana mempunyai banyak kegunaan mulai untuk bahan makanan sampai sebagai bahan industri dan ramuan obat-obatan.
Kondisi lingkungan tumbuh dan daerah perakaran sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman garut. Oleh karena itu diteliti pengaruh kondisi tanah sawah dan tegal terhadap pertumbuhan tanaman garut serta produksi
rimpang dan amilumnya.
Pengamatan pertumbuhan dilakukan saat tanaman berumur 10 bulan dan panen rimpang saat tanaman berumur 12 bulan.
Peetumbuhan vegetatif tanaman garut di sawah lebih baik dari pada di tegal, dan sejalan dengan produksi rimpang serta rendemen amilum lebih besar di sawah dibandingkan di tegal.
Kondisi tanah daerah perakaran baik tanah sawah maupun tegal tidak mempengaruhi kadar amilum maupun kadar lembab amilum
