Konflik perbatasan adalah masalah yang sangat penting dalam hubungan
internasional, terutama dengan negara-negara tetangga. Dari beberapa peristiwa
sejarah yang terjadi, banyak negara telah terlibat dalam konflik dan bahkan
konflik ini dapat menyebabkan perang terbuka. Ini bisa dimengerti karena
wilayah perbatasan adalah kedaulatan negara yang menunjukkan eksistensi atau
martabat negara dalam hubungan internasional. Ini dialami oleh Timor Leste
dalam konflik perbatasannya dengan Australia yang telah berlangsung lama
sebelum kemerdekaannya. Konflik perbatasan ini semakin meningkat dengan
kehadiran sumber daya alam minyak dan gas di Laut Timor yang berada di
perbatasan Timor Timur dan Australia. Kedaulatan dan kepentingan ekonomi,
terutama di wilayah Greater Sunrise pun menjadi pemicu konflik dan kurangnya
kejelasan batas laut melalui garis median membuat motivasi Timor Leste untuk
melakukan diplomasi dalam mewujudkan garis tengah sehingga kilang minyak
Greater Sunrise dapat menjadi bagian dari wilayah lautnya. Penelitian ini akan
menggunakan teori kepentingan nasional dan konsep diplomasi serta konsep
delimitasi karena akan membahas kepentingan nasional Timor Leste dan
bagaimana Timor Leste melakukan diplomasi. Metodologi yang juga digunakan
oleh penulis adalah kualitatif dengan jenis analisis deskriptif untuk
menggambarkan semua data dalam narasi dan juga akan dianalisis oleh penulis.
Kata Kunci : Greater Sunrise, Diplomasi, The Median Line, Konflik Perbatasan Laut, Timor Gap.
Border conflict is a very important issue in international relations, especially with
neighboring countries. Of the several historical events that took place, many
countries have been involved in conflicting conflicts and even these conflicts can
lead to open war. This is understandable because the border region is a state
sovereignty that shows the existence or dignity of the state in international
relations. This was experienced by Timor Leste in its border conflict with
Australia which had lasted long before its independence. This border conflict is
intensifying with the presence of oil and gas natural resources in the Timor Sea
which is the border of East Timor and Australia. Sovereignty and economic
interests, especially in the Greater Sunrise area, became a trigger for conflict and
the lack of clarity of the sea boundaries through the median line made East
Timor's motivation to diplomacy in realizing the median line so that greater
sunrise could become part of its territory. This research will use the theory of
national interest and the concept of diplomacy, delimitation concept because it
will discuss the national interests of Timor Leste and how Timor Leste conducts
diplomacy. The methodology that is also used by the author is qualitative with
the type of descriptive analysis to describe all the data and describe it in a
narrative that is also analyzed by the author.
Keyword: Greater Sunrise, Diplomacy, The Median Line, Sea Border Conflict,Timor Gap