FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PADANG TAHUN 2018

Abstract

Imunisasi dasar lengkap merupakan masalah di Kota Padang. Hal ini dibuktikan dengan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Padang mengenai cakupan imunisasi dasar lengkap yang tidak mencapai target pada tahun 2017 dan menurun menjadi 89,5% di tahun 2018. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas Kota Padang tahun 2018. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan terhadap 96 responden dari empat puskesmas di Kota Padang pada bulan September-Oktober tahun 2019. Responden didapatkan dengan cara random sampling. Data penelitian didapatkan dari kuesioner yang terdiri dari variabel independen (usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat pengetahuan, motivasi, sikap ibu, dan peran kader posyandu serta dukungan keluarga) dan dependen (kelengkapan imunisasi dasar). Hasil: Hasil analisis univariat diperoleh bahwa 59,4% responden berusia ≥31 tahun, 78,1% berpendidikan tinggi, 79,2% tidak bekerja, 53,1% tingkat pengetahuan cukup, 53,1%motivasi kurang, 56,3% sikap negatif, 58,3% kader yang berperan, 51,0% dukungan keluarga kurang, dan 72,9% balita memiliki status imunisasi lengkap. Hasil analisis bivariat diperoleh p value usia (0,038), tingkat pendidikan (0,066), pekerjaan (0,423), tingkat pengetahuan (0,196), motivasi (0,017), sikap (0,013), peran kader (0,016), dan dukungan keluarga (0,427). Simpulan: Para kader dan petugas kesehatan diharapkan lebih aktif dalam mengenali ibu dengan risiko status imunisasi dasar bayi tidak lengkap, seperti usia ≤ 31 tahun, motivasi rendah, sikap negatif, dan tidak adanya peran kader

    Similar works