PENGARUH RENDAMAN AIR HANGAT PADA KAKI SEBELUM TIDUR TERHADAP INSOMNIA

Abstract

ABSTRACT Sleep desorders (insomnia) can lead to serious problems and even reduce quality of life. This often occurs in the elderly that decrease the quality of sleep. Soaking the feet in warm water before sleep can improve the microcirculation of the blood vessels and vasodilation causing a relaxing effect,  followed by increased secretion of melatonin this improving the quality of sleep. This study aimed to identify the effect of soaking feet in warm water before sleep to decreased insomnia of elderly in the PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. This study uses a quasy-experimental design approach to one group pre test-pos test. The sampling technique used purposive sampling with 20 respondents who had been in accordance with the inclusion criteria. Intervention is given for 5 consecutive days. Measuremend of insomnia using insomnia ratting scale questionnaires. Differences insomnia score in the analysis with pairet t-test used ti test the mean difference of 2 measurement in the same group. The results showed the influence of soaking feet in warm water before sleep for penurunan insomnia after the intervention (). from these results it mean an increase in the decreased insomnia after a soak feet in warm water. Keywords : Insomnia, Elderly, warm water.   ABSTRAK Ganggaun tidur (insomnia) dapat mengakibatkan masalah serius bahkan juga dapat menurunkan kualitas hidup. Hal ini sering terjadi pada lansia yang berdampak pada menurunnya kualitas tidur. Terapi merendam kaki dengan air hangat sebelum tidur dapat memperbaiki mikrosirkulasi pembuluh darah dan vasodilatasi sehingga menimbulkan efek relaksasi yang dilanjutkan dengan peningkatan sekresi melatonin sehingga meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh merendam kaki dengan air hangat sebelum tidur terhadap penurunan insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda Khusnul Khotimah Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment denga pendekatan one group pre test-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 20 responden yang telah sesuai dengan kriteria inklusi. Intervensi diberikan selama 5 hari berturut-turut. Pengukuran insomnia menggunakan kuesioner insomnia ratting scale. Perbedaan skor insomnia di analisis dengan uji pairet sample t-test yang digunakan untuk menguji beda mean dari 2 hasil pengukuran pada kelompok yang sama. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh rendaman air hangat pada kaki sebelum tidur terhadap penurunan insomnia responden setelah dilakukan intervensi (). dari hasil tersebut dapat dikatan terjadi penurunan insomnia setelah rendam kaki dengan air hangat. Kata kunci : Insomnia, Lanjut Usia, air hanga

    Similar works