Analisis Perbandingan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional dari Segi Efisiensi, Kualitas Aset, Liabilitas dan Stabilitas di Indonesia Periode 2014-2018

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi, kualitas aset, likuiditas dan stabilitas perbankan antara perbankan konvensional dan perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2014 - 2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder berdasarkan Laporan Keuangan Bank Konvensional yang berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Laporan Keuangan Bank Syariah yang berasal dari web masing-masing Bank. Populasi yaitu bank di Indonesia, dan digunakan purposive sampling dan didapatkan 31 Perbankan Konvensional dan 12 Perbankan Syariah. Pengukuran variabel efisiensi dengan rasio NIM/NOI dan BOPO, variabel kualitas asset dengan rasio NPL/NPF Net dan NPL/NPF Gross, variabel stabilitas dengan ROA dan CAR, dan variabel likuiditas dengan LDR/FDR. Hasil penelitian dengan menggunakan IBM Statistik dengan Independent Sample t-Test untuk NIM/NOI, ROA, BOPO, NPL/NPF Net, NPL/NPF Gross dan LDR/FDR dan uji Mann Whitney untuk CAR menunjukan bahwa tidak terdapatnya perbedaan dalam rasio NIM/NOI dan juga ROA antara Bank Konvensional maupun Bank Syariah. dan terdapat perbedaan yang signifikan antara BOPO, NPL/NPF Net, NPL/NPF Gross, CAR dan LDR/FDR Bank Konvensional dan Bank Syariah