INKONTINENSIA DI INDONESIA: MENGGALI FENOMENA GUNUNG ES

Abstract

Berbagai penelitian telah dilakukan di berbagai belahan dunia untuk mengidentifikasi angka kejadian inkontinensia. The International Continence Society (ICS) melaporkan angka kejadian inkontinensia urin sebesar 5% - 69% dan 1.5% - 50% untuk inkontinensia fekal. Besarnya rentang angka kejadian yang dilaporkan tergantung dari definisi operasional dan partisipan dari masing-masing penelitian (Milsom et al., 2013). Di Indonesia khsususnya pada populasi lansia, angka kejadian inkontinensia urin adalah 4.3%, dan 2.7% - 22.4% untuk inkontinensia fekal (Suyasa et al., 2015). Terdapat argumentasi bahwa angka kejadian sebenarnya dari inkontinensia tersebut sulit diperkirakan, dan angka-angka yang dilaporkan merupakan ujung dari fenomena gunung es. Ada beberapa asumsi yang mendasari argumen tersebut. Pertama, inkontinensia merupakan masalah yang tabu dan sensitif untuk didiskusikan oleh masyarakat, sehingga masyarakat yang mengalami memilih diam dan tidak menceritakan masalah tesebut kepada siapa pun termasuk kepada petugas kesehatan (Norton, 2004). Kedua, rendahnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengenal masalah inkontinensia sehingga berakibat pada lambatnya penanganan (Taylor et al., 2013). Ketiga, pengetahuan tenaga kesehatan tentang inkontinensia masih terbatas sehingga kemampuan untuk mengenali masalah klien juga terbatas (Köhler, 2013). Keempat, praktik atau pelayanan kesehatan yang berfokus pada inkontinensia masih terbatas, khususnya di daerah pedesaan. Berdasarkan masalah tersebut di atas, solusi yang ditawarkan adalah: 1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan tenaga kesehatan tentang identifikasi masalah inkontinensia dan cara perawatan yang benar (Suyasa, 2013); 2) Tenaga kesehatan lebih aktif melakukan deteksi (screening) khususnya pada populasi dengan faktor risiko tinggi seperti pada lansia dan wanita post partum (Suyasa, 2015); dan 3) Peningkatan praktik/pelayanan inkontinensia kepada masyarakat sehingga dapat mencari pertolongan segera untuk menangani masalahnya

    Similar works