Prodi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan
Abstract
Penelitian ini berjudul Kepercayaan dan Adat Masyarakat Melayu Batu Bara. Dalam mengkaji kepercayaan tersebut peneliti memaparkan adat-adat yang sering digunakan di kalangan masyarakat Batu Bara. Dilatarbelakangi dengan banyaknya adat atau budaya yang dianggap oleh sebagian masyarakat mempunyai nilai-nilai leluhur yang tinggi dan menyentuh kepada kepercayaan sebagian masyarakat dan menjadikan peneliti tertarik untuk mendalami permasalahan tersebut dan menghubungkannya dengan kepercayaan masa kini. Untuk menjalankan penelitian ini penulis menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Objek yang diteliti adalah kepercayaan dan adat masyarakat Batu Bara. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kekuatan data primer dan sekunder. Dalam menganalisa data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan melakukan
verifikasi data. Kemudian dalam keabsahan data peneliti menggunakan derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Dalam pendekatan ilmu
peneliti menggunakan pendekatan antropologi historis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami bagaimana kepercayaan dan adat masyarakat Melayu Batu Bara. Peneliti menemukan banyak adat di tengah-tengah masyarakat Melayu Batu Bara seperti Pantang Larang, Pesta Tapai dan Mandi Balimau. Dari ketiga adat tersebut peneliti menemukan komponen teori keberagamaan yang dikemukakan oleh C.Y. Glock dan R. Stark yaitu dimensi idelogis (Akidah), dimensi ritualistic (Ibadah), dimensi
eksperensial (Ihsan), dimensi konsekuensial (Amal) dan dimensi intelektual (Ilmu Pengetahuan)