Revolusi 4.0 pada saat ini selalu diiringi dengan perkembangan teknologi
dan informasi sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Berbagai
apliaksi dan perubahan untuk mempercepat pelayaanan selalu hadir dalam inovasi
yanng efektif demi kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja, Khususnya
memesan makanan dan minuman. Saat ini teknologi dan informasi sangat
dibutuhkan termasuk dalam berbisnis kuliner. Hal tersebut membuat para
pengguna gadget berlomba untuk menggunakan aplikasi Go jek dengan layanan
Go Food yang bergerak dibidang pelayanan makanan dan minuman. Kehadiran
layanan Go Food yang merupakan sebuah fitur food delivery pesan antar makanan
dan minuman yang dikembangkan oleh aplikasi Go Jek Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dampak dari Go food terhadap meningkat atau tidaknya
penjualan gerai makanan di kecamatan Medan area dan juga penerapan Go food
dalam membantu persaingan dalam bisnis kuliner pada gerai kuliner di kecamatan
Medan Area setelah bergabung dengan Go Food. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara dengan beberapa pemilik usaha kuliner dikecamatan Medan Area.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya aplikasi Go Food yang
digunakan oleh pengusaha bisnis kuliner tidak dapat membantudalam
meningkatkan omset penjualan bagi beberapa pemilik bisnis kuliner. Beberapa
pemilik bisnis kuliner menyatakan bahwa dengan bergabung dengan layanan Go
Food tidak memberikan dampak yang signifikan terdapat hasil penjualan,
dikarenakan beberapa alasan seperti ongkos kirim yang mahal, keterlambatan
driver menjemput makanan sehingga terlambat sampai ke konsumen dan faktor
eksternal seperti adanya pendemi Virus corona. Ada juga 2 pemilik bisnis kuliner
yang menyatakan sampai sekarang masih menerima dampak positif bergabung
dengan layanan Go Food