Penyakit ISPA di puskesmas Glugur Darat masuk ke dalam penyakit tertinggi pada
tahun 2020. Dalam program penanggulangan ISPA menggunakan sepuluh program
pengandalian ISPA untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ISPA.
Penelitian ini bertujuan untuk memantau peran puskesmas dalam penanggulangan
ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat. Jenis penelitian ini
menggunakan metode kualitatif. Informan pada penelitian ini yaitu pemegang
program ISPA dan ibu balita yang terkena ISPA dengan melakukan wawancara
mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Puskemas Glugur Darat
dalam sepuluh program pengendalian ISPA untuk balita yang berjalan maksimal
hanya tiga program yaitu ketersedian logistik, pencatatan pelaporan dan kemitran
jejaring. Dalam hal ini puskesmas mempunyai keterbatasan dalam menjalankan
program yang tidak bisa dijalankan dengan baik