research

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Desa Rantau Rasau II Kecamatan Rantau Rasau Tahun 2015

Abstract

Pada tahun 2014 wilayah kerja Puskesmas Rantau Rasau memiliki kasus DBD terbanyak diKabupaten Tanjung Jabung Timur dan desa Rantau Rasau II sebanyak 12 kasus DBD dari 39kasus di Kecamatan Rantau Rasau. Karakteristik daerah dan penduduk yang masih engganmelakukan pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue di lingkungannyamenjadi faktor tingginya kasus DBD tersebut. Adapun sebagai tujuan penelitiannya adalahmengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam pemberantasansarang nyamuk Demam Berdarah Dengue di desa Rantau Rasau II Kecamatan Rantau RasauTahun 2015.Penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional.Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Puskesmas Rantau Rasau, penelitian dilakukan padabulan Februari tahun 2015 dengan jumlah sampel 103 responden.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 103 responden dalam penelitian inidiketahui perilaku responden yang kurang baik dalam PSN-DBD, yaitu 68 (66,0%)responden,pengetahuan responden kurang baik, yaitu 56 (54,4%) responden, sikap kurang baik, yaitu56 (54,4%) responden, peran petugas kesehatan kurang baik, yaitu 63 (61,2%) responden.Hasil uji statistik diperoleh hasil ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan diperolehp-value = 0,002 , sikap diperoleh nilai p-value = 0,000 dan peran petugas kesehatan diperolehp-value = 0,000 dengan perilaku responden terhadap pemberantasan sarang nyamuk DemamBerdarah Dengue.Perilaku responden dalam pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue di desaRantau Rasau II sangat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap dan peran petugas dalamprogram PSN-DBD. Sehingga perlu dilakukan komitemen yang kuat antara masyarakat danpetugas kesehatan setempat untuk mengubah perilaku masyarakat

    Similar works