Tradisi turun mandi dalam masyarakat minangkabau di Desa Muaro Kiawai
merupakan tradisi yang turun temurun , dan merupakan tradisi untuk mengucapkan syukur
kepada Allah SWT atas bayi yang baru lahir, sebelum pelaksanaan tradisi Turun mandi
keluarga ibu bayi dan bako bayi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelaksaan turun mandi, diantaranya mempersiapkan berbagai menu makanan, mempersiapkan tapian mandi sirih dan
pinang. Prosses pelaksanaanya dengan melibatkan bako dan keluarga bayi. Nilai-nilai yang
terkandung dalam tradisi turun mandi di desa Muaro Kiawai ini adalah : memperkenalkan
anak dengan lingkungan sekitar, setelah anak besar nanti diharapkan dapat menjadi penerang
bagi masyarakat,agama dan bangsanya, pemberani dalam menegakkan kebenaran dapat
menjadi orang sukses. Penelitian skripsi ini menggunakan metode kualitatif dan melakukan penelitian secara
riset kelapangan (Field Research) yang bersumber dari masyarakat Desa Muaro Kiawai
Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat dan didukung dengan studi
kepustakaaan . Dengan alat pengumpulan data berupa wawancara kepada Tokoh Adat, Tokoh
Masyarakat dan salah seorang perangkat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui unsur Aqidah Islam yang
terdapat didalam Adat Turun Mandi bayi dan bagaimana tata cara pelaksanaannya