Pendidikan Islam Nonformal Di Rumah Tahanan Negara Klas II B Tanjung Pura Langkat

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan, materi, faktor pendukung dan penghambat pendidikan Islam nonformal bagi narapidana perempuan di Rumah Tahanan Negara Klas II B Tanjung Pura Langkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pengelolaan pendidikan Islam nonformal bagi narapidana perempuan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan pada Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang menjelaskan tentang pola pembinaan bagi narapidana yaitu pendidikan kepribadian dan kemandirian. 2) Komposisi materi pendidikan Islam yang diberikan yaitu: pemberantasan buta aksara Alquran, dinamika kelompok dan kepemimpinan, pengantar ilmu agama Islam, aqidah Islam, fiqh, akhlak, dan sejarah kebudayaan Islam. 3) Faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan Islam nonformal yakni adanya kerja sama dari berbagai pihak, sikap narapidana, fasilitas, dan mayoritas penghuni Rumah Tahanan Negara adalah Muslim. 4) Faktor-faktor penghambat pendidikan Islam nonformal di Rumah Tahanan Negara yakni kurangnya anggaran Rumah Tahanan Negara, tenaga ustad/ustadzah, petugas tahanan, dan jadwal pendidikan Islam yang hanya dilakukan dalam 2 minggu sekali

    Similar works