Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan pelepah pisang untuk
menghasilkan briket yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui optimalisasi penggunaan briket bioarang berbahan dasar
pelepah pisang sebagai bahan bakar alternative. Pembuatan briket
dilakukan dengan metode pengeringan, karbonisasi, pencampuran
arang dan perekat tepung tapioca dengan komposisi dari bahan yaitu
60 : 40, 55 : 45 dan 50 : 50. Dari penelitian ini didapat komposisi
terbaik yaitu komposisi 60 : 40 yang memiliki nilai kadar air 8,17%,
densitas 0,56 gr/cm3
, kadar abu 8,03%, kadar karbon 76,41% sesuai
standar mutu briket Indonesia. Pada komposisi tersebut nilai kuat tekan
yang dihasilkan rendah yaitu 6,857 kg/cm2
, akan tetapi menghasilkan
laju pembakaran 0,0698 gr/menit dan nilai kalor 3494,5 cal/gr yang
besar sehingga briket yang dihasilkan baiknya dipergunakan untuk
skala rumah tangga