research

Pengendalian Jiwa Manusia Modern: Telaah Atas Pemikiran Sufistik AL-Ghazali

Abstract

Manusia Modern diidentifikasi sebagai masyarakat yang telah mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Idealnya dengan Iptek manusia modern akan berfikir logis dan mampu menggunakan teknologi untuk peningkatan kualitas hidup, serta menjadi lebih bijak dan arif. Kenyataannya, banyak yang memiliki kualitas kemanusiaan yang lebih rendah dibandingkan kemajuan berfikir dan teknologi yang telah diraihnya. Manusia kehilangan nilai-nilai spiritual sehingga hidup tanpa pegangan moral dan makna. Akibatnya terjadi keterasingan jiwa dan gangguan kejiwaan berupa kecemasan, kesepian, kebosanan, perilaku menyimpang dan psikosomatik. Ada semacam ketakutan eksistensial yang mengancam diri di tengah situasi kritis, sarat teror, konflik, kekerasan dan pembunuhan. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi persoalan tersebut adalah pengendalian diri (jiwa) sebuah metode berbasis tasawuf untuk menemukan kembali nilai-nilai spiritualitas. Metode yang ditawarkan oleh al-Ghazali ini berupaya untuk menenangkan jiwa sebagai sumber kekerasan dan kejahatan dalam diri

    Similar works