Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara masyarakat (orang tua) menerapkan Etika Komunikasi Islam dalam membina akhlak anak khususnya umat Islam di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai.
Dalam penerapan tersebut penulis ingin mengetahui respon anak setelah menerima penerapan itu, apakah mereka menerima atau tidak dan mungkin ada alternatif lain. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan mengambil sumber data terdiri dari data primer yaitu berupa perbuatan dan perkataan orang tua serta data secunder yakni mendapatkan informasi dari pengakuan anak mereka. Kemudian peneliti mengumpulkan data dengan wawancara serta observasi dan menggunakan alat bantu berupa catatan. Dari hasil penelitian ini penulis berpendapat bahwa sebahagian anak mau menerima penerapan Etika Komunikasi Islam dengan baik sesuai dengan ajaran Islam., karena dari kecil orang tua mereka sudah menanamkan agama dengan baik dan orang tua tersebut dapat menjadi contoh tauladan di masyarakat. Disamping itu ada juga yang belum mau menerima karena kurang mendapatkan bimbingan agama dengan baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada umumnya orang tua menyampaikan Etika Komunikasi Islam dengan cara yang lemah lembut dan benar, akan tetapi pada penerimaannya diantara anak mereka ada yang menerima dengan senang hati, ada yang harus mendapatkan imbalan terlebih dahulu dan ada juga yang tidak mau menerima sama sekali
