Oral Hygiene adalah tindakan untuk membersihkan dan menyegarkan mulut, gigi dan gusi. Untuk pasien yang tidak mampu mempertahankan kebersihan mulut dan gigi secara mandiri harus dipantau sepenuhnya oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan oral hygiene pada pasien penurunan kesadaran dengan kejadian infeksi pada rongga mulut di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan rancangan Cross Sectional pada 30 responden pasien dengan penurunan kesadaran di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. Variabel independen penelitian ini adalah pelaksanaan Oral Hygiene dan variabel dependen penelitian ini adalah kejadian infeksi rongga mulut. Data dikumpulkan melalui observasi dan menggunakan instrumen berupa checklist. Hasil penelitian bahwa ada hubungan yang bermakna secara signifikan antara pelaksanaan oral hygiene dengan kejadian infeksi rongga mulut dengan batas kemaknaan α < 0.05. Didapatkan p = 0,00, sehingga 0,00 < 0.05. Disarankan perawat meningkatkan pelaksanaan oral hygiene dengan cara mengikuti SOP yang ada diruangan