research

Peningkatan Pengetahuan Orangtua Tentang Perawatan Pasca Tranfusi pada Anak Thalasemia melalui Pemberian Komunikasi Informasi Edukasi Berbasis Audio Visual di Kabupaten Kuningan

Abstract

Latar Belakang: Insidensi thalasemia pada anak, saat ini terus mengalami peningkatan. Thalasemia yang diderita anak bisa menurunkan kualitas hidup anak baik aspek fisik maupun psikologis. Perawatan pasca tranfusi yang kurang tepat oleh orang tua dipengaruhi oleh faktor pengetahuan. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dalam perawatan pasca tranfusi bisa dilakukan melalui pemberian komunikasi informasi dan edukasi berbasis audio visual. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan orang tua dalam perawatan pasca tranfusi pada anak thalasemia sebelum dan sesudah pemberian KIE. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan quasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group design dengan menggunakan one group pretest posttest. Subjek penelitian ini adalah orang tua dengan anak thalasemia sesuai kriteria. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling sejumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan menggunakan kuisioner, pemutar video dan LCD. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji t dependen. Hasil : penelitian menunjukan ada peningkatan skor dan perbedaan pengetahun responden dengan p value 0,000 < 0,05. Simpulan : terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan setelah pemberian KIE dan terdapat perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian KIE. Saran :  bagi orang tua untuk menambah informasi menggunakan media elektronik sejenis serta bagi rumah sakit untuk memasukan KIE berbasis audio visual sebagai pengembangan program dalam media penyuluhan khususnya tentang perawatan pasca tranfusi kepada orang tua dengan anak thalassemia

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 31/01/2020