Effects of a salsobromoiodine water on patients treated with photodynamic therapy for acne

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Arsitektur Masjid Jami’ Gresik. Adapun masalah yang dibahas pada skripsi ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana latar belakang fungsi pembangunan Masjid Jami’? 2) Bagaimana dinamika peradaban Islam diwilayah sekitar masjid Jami’ Gresik? 3) Apa makna yang terdapat dalam arsitektural Masjid Jami’ Gresik ? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode sejarah. Metode ini menggunakan empat tahap penelitian yaitu, Heuristik (Pengumpulan sumber), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (Penafsiran Sumber), dan Historiografi (Penulisan Sejarah). Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi, pendekatan ini bertujuan mendapatkan deskripsi dan analisis mendalam berkaitan dengan perubahan sosial dan kebudayaan manusia. Serta menyajikan fakta secara sistematis tentang obyek yang diteliti yaitu Analisis, Makna dan Simbol dari Arsitektur Masjid Jami’ Gresik. Adapun teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah Continuity and Change. Dengan teori ini penulis berharap dapat menguraikan analisis, makna dan simbol arsitektur Masjid Jami’ Gresik. Dengan rumusan yang ada serta dari beberapa penelusuran yang yang penuis lakukan dari sumber-sumber primer dan sekunder, membuktikan bahwa: 1) Masjid Jami’Gresik awalnya merupakan mushola kecil yang dibangun pada masa islamisasi Maulana Malik Ibrahim. Awal mulanya, latar belakang fungsi pembangunan Masjid Jami’Gresik adalah tidak lain untuk menampung jamaah yang semakin bertambah banyak dan tersebar diberbagai wilayah; 2) Masjid Jami’ Gresik merupakan bagian dari tata letak kota yang sudah ada sejak masa awal penyebaran Islam di Indonesia; 3) Masjid Jami’ Gresik merupakan salah satu masjid tua yang ada di Kabupaten Gresik, keberadaannya dijadikan sebagai warisan budaya

    Similar works