Studi Kelayakan Investasi Pada Perusahaan PT. Lamindo Inter Multikon Site Bunyu Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

Abstract

Salah satu hal yang dapat membantu manajemen adalah nilai sensitivitas kelayakan investasi. Dimana yang dimaksud disini adalah bagaimana nilai sensitivitas ini dapat memberikan informasi tentang nilai sensitif dari parameter kealayakan investasi yakni NPV, IRR, BCR dan BEP. Dari sini dapat dilihat nilai jual batubara pada harga tertentu yang masih bisa dikatakan layak dan tidak layak tambang. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa total biaya yang di butuhkan selama umur sisa tambang adalah US800.164.896,68,βˆ’dantotaltargetproduksisebanyak42.340.000metriktondenganasumsiawalhargajualbatubarasebesar20US 800.164.896,68,- dan total target produksi sebanyak 42.340.000 metrik ton dengan asumsi awal harga jual batubara sebesar 20 US/ton. Dimana PT. Lamindo Inter Multikon memiliki nilai NPV > 0 (US$ 12.108.338,19,-), IRR 106,57% (NPV=0), BCR > 1 (1,06) dan BEP (ton batubara terjual) sebanyak 2.942.198,16 metrik ton. Sehingga investasi dapat dilakukan jika harga batubara mengalami penurunan hingga 4% dengan biaya produksi juga mengalami penurunan hingga 2%

    Similar works