REGULASI DIRI SISWA SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA RAGUNAN BINAAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

Abstract

The purpose of this study was to find out how self-regulation of SKO Ragunan students. The population and sample from this study amounted to 222 SKO Ragunan Fostered DKI Jakarta Provincial Government consisting of 115 male students and 107 female students. This research belongs to the type of quantitative research that is descriptive in nature. Data is collected by distributing self-regulation questionnaires based on the theory of Omrod (2009). Data analysis is done by making a total score category of self-regulation. The results showed that students of SKO Ragunan Fostered by the DKI Provincial Government who had medium regulation were 86.5% more than those who had high regulation of 13.5%. Besides male students have more good regulation than female students. And students with team or team sports have higher regulations than students from individual sportsTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimanakah regulasi diri siswa SKO Ragunan. Populasi dan sampel dari penelitian ini berjumlah 222 siswa SKO Ragunan Binaan Pemprov DKI yang terdiri dari 115 siswa laki-laki dan 107 siswa perempuan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif yang sifatnya deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner regulasi diri berdasar teori Omrod (2009). Analisa data dilakukan dengan membuat kategori skor total regulasi diri. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa SKO Ragunan Binaan Pemprov DKI yang memiliki regulasi sedang 86,5% lebih banyak dibandingkan yang memililiki regulasi tinggi13,5%. Selain itu siswa laki-laki lebih memiliki regulasi yang baik dibandingkan siswa perempuan. Dan siswa dengan cabang olahraga beregu atau tim memiliki regulasi yang tinggi dibanding siswa dari cabang olahraga individ

    Similar works