Laporan Kasus : Dilemma Tumbuh Kejar Nutrisi pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan

Abstract

Seorang anak, jenis kelamin perempuan, lahir pada tanggal; 3 November 2018, berusia 7 bulan pada saat pemeriksaan, memiliki berat badan 3500 gram, panjang badan 54 cm. Anak masuk rumah sakit dengan keluhan batuk disertai sesak napas. Anak didiagnosis dengan Community Acquired Pneumonia + Acyanotic Congenital Heart Disease (Patent Foramen Ovale). Riwayat Berat badan lahir 2100 gram, prematur, persalinan normal. Riwayat ASI ekslusif tidak diberikan oleh ibu kandung ataupun ibu susu. Riwayat pola kebiasaan makan berupa susu formula 30 cc dengan frekuensi pemberian 6 kali sehari serta belum memulai makanan pendamping susu formula. Status gizi anak adalah buruk dengan status gastrointestinal fungsional. Terapi gizi yang diberikan mempertimbangkan status hemodinamik bayi serta status kebutuhan kalori dan cairan bayi. Kesimpulan dari kasus ini adalah bahwa terapi malnutrisi pada anak dengan penyakit jantung bawaan memiliki tantangan target pencapaian kalori tumbuh kejar yang seringkali terkendala status hemodinamik dan kebutuhan cairan ana

    Similar works