Hubungan Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap Berbasis Kearifan Lokal

Abstract

The purpose of this research are to find out the perception and participation of community towards onthe local wisdom-based capture fisheries resource management and to find out the correlationbetween the perception and participation of Kaiburse villagers on the local wisdom-based capturefisheries resource management. The method of this research is a descriptive by analyzing thecorrelation of the data. The perception of Kaiburse villagers on local policy is very good as shown bythe values: 87.5% of know very well and 12.5% of know about the local wisdom. The participation ofKaiburse villagers towards local wisdom is high which is shown by the value: 42.5% of very often,35% of often and 22.5% of quite often, according to their participation on capture fisheriesmanagement based on local policy is quite high with the value 0.705476, which means that 70.54% ofpeople in Kaiburse village do not only have the local wisdom perception but also participate inmaintaining and implementing local wisdom consistenly. Meanwhile, 29,46% of Kaiburse villagersdid not mean to not participate,but they just unconsistently implementl the local wisdomTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaansumberdaya perikanan tangkap berbasis kearifan lokal dan mengetahui hubungan (korelasi) antarapersepsi dan partisipasi masyarakat lokal terhadap pengelolaan sumberdaya perikanan tangkapberbasis kearifan lokal. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis data korelasi.Persepsi masyarakat Kampung Kaiburse terhadap kearifan lokal sangat baik ditunjukkan dangan nilai:87,5% sangat tahu dan 12,5% tahu terhadap kearifan lokal. Partisipasi masyarakat Kampung Kaiburseterhadap kearifan lokal tinggi yang ditunjukkan dangan nilai: 42,5% sangat sering, 35% sering dan22,5% cukup sering partisipasinya terhadap kearifan lokal. Korelasi persepsi dan partisipasimasyarakat Kampung Kaiburse dalam pengelolaan perikanan tangkap berbasis kearifan lokal adalahcukup tinggi dengan nilai 0,705476, artinya 70,54% masyarakat di Kampung Kaiburse tidak hanyamemiliki persepsi terhadap kearifan lokal tetapi diikuti dengan partisipasi di dalam memelihara danmelaksanakan kearifan lokal secara konsisten. Sedangkan 29,46% masyarakat Kampung Kaibursebukannya tidak berpartisipasi, tetapi tidak secara terus menerus melaksanakan kearifan lokal

    Similar works