ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA UNIT PENGOLAHAN BATUBARA TERHADAP AKTIVITAS INLOADING DAN UTLOADING DI AREA STOCKPILE MUARA BENGALUN PT. BARADINAMIKA MUDASUKSES MALINAU KALIMANTAN UTARA

Abstract

Perdagangan batubara pada pasar internasional yang mengalami peningkatan cukup signifikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi dunia dan tingginya harga minyak bumi. proses pengolahan batubara yang memiliki peran sangat penting dalam proses selanjutnya baik dari segi produktivitas dan biaya yang dikeluarkan merupakan suatu alasan untuk dipertimbangkan pemakaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya pengoperasian pemuatan batubara ketongkang menggunakan dua unit peremuk batubara yang berbeda kapasitas produksinya dengan mempertimbangkan jumlah biaya terkecil yang dikeluarkan oleh coal crushing plant terhadap aktivitas outloading dan outloading. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan biaya coal crushing plant dengan membuat rencana atau planning yang terbagi dalam planning a,b,dan c. Data yang digunakan adalah waktu kerja alat, nilai depresiasi atau plant hire rate alat, bahan bakar alat serta data draft survey tongkang selama proses outloading dan outloading. Biaya yang dikeluarkan planning a outloading maupun outloading = US0,59/TonatausebesarRp.8.352,04,biayayangdikeluarkanplanningboutloadingmaupunoutloading=US 0,59 / Ton atau sebesar Rp.8.352,04, biaya yang dikeluarkan planning b outloading maupun outloading = US 0,49 / Ton atau sebesar Rp.6.936,44, sedangkan biaya yang dikeluarkan planning c outloading = US0,74/TonatausebesarRp.10.475,44.DengandemikianjikadilihatperbandingannyaantaraplanningadanbadalahsebesarUS 0,74 / Ton atau sebesar Rp.10.475,44. Dengan demikian jika dilihat perbandingannya antara planning a dan b adalah sebesar US 0,1/Ton , planning b dan c sebesar US0,25/Ton.JikadikalkulasikandalamsatubulanmakabiayayangdikeluarkanuntukplanningasebesarRp.1.378.086.600(US 0,25 / Ton. Jika dikalkulasikan dalam satu bulan maka biaya yang dikeluarkan untuk planning a sebesar Rp. 1.378.086.600 (US 97.350), planning b sebesar Rp.1.144.512.600 (US80.850),planningcsebesarRp.1.722.342.600(US 80.850), planning c sebesar Rp.1.722.342.600 (US 122.100). dengan demikian planning yang mengeluarkan biaya paling kecil adalah planning b yaitu US$ 0,49 dan akan menjadi opsi bagi perusahaan untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Kemampuan produktivitas alat support melebihi target perusahaan untuk wheel loader sebesar 768,96 Ton / Jam, bulldozer 867,85 Ton/ jam, belt conveyor 04 1.533,785 Ton/jam, conveyor 05 1.502,483 Ton/jam, conveyor 06 1.548,013 Ton/jam

    Similar works