Jumlah penderita diare pada balita di Puskesmas Jatibogor Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal tahun 2013 menunjukan 106 kasus, Untuk menekan angka kesakitan diadakan penyuluhan di puskesmas posyandu dan setiap pertemuan PKK Desa serta kader UPGK.Tujuannya untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu balita tentang hygiene makanan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Jatibogor Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal tahun 2013. Adapun Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectianal. Subjek penelitian terdiri dari 51 ibu yang mempunyai anak balita yang menderita diare dan 51 ibu yang mempunyai anak balita yang tidak menderita diare. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Teknik sampling adalah quotum sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan dengan analisis univariat dan analisis bivariat, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Chi Square. Hasil analisis statistik dengan teknik uji korelasi Chi Square diperoleh nilai X2 hitung 15,072 dan p value 0,001, berdasarkan level signifikan 0.05 dengan df=2 maka nilai X2 tabel adalah 5,991, hal ini menunjukkan bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (15,072 > 5,991) dan p value lebih kecil dari α (0,001<0,05).Simpulanya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu balita tentang hygiene makanan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Jatibogor Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal Tahun 2013.Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Hygiene Makanan, Diar