ABSTRAKDaerah irigasi Cisadane Barat Laut dengan luas Β±11.052 Ha termasuk ke dalam administratif kota Tangerang. Daerah irigasi ini menerapkan pola tanam tidak serentak pada kondisi eksistingnya. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kebutuhan air irigasi menggunakan pola tanam tidak serentak terhadap pola tanam serentak, serta menentukan optimasi pola tanam menggunakan solver pada Microsoft Excel untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Dari hasil perhitungan, kebutuhan air irigasi pola tanam tidak serentak sebesar 1,95 lt/det/ha, sedangkan pola tanam serentak sebesar 2,36 lt/det/ha. Hasil optimasi pola tanam yang dipilih adalah skenario ke-3 (Padi MT1-Padi MT2-Kangkung), skenario ini dipilih karena hasil keuntungan yang didapatkan paling maksimum yaitu Rp.1,169,195,030,802.72/tahun.