PENGARUH DISAIN FASADE TERHADAP EFISIENSI ENERGI

Abstract

Untuk mendapatkan efisiensi energi maka perlu mengantisipasi, salah satu cara melalui disain fasade yang baik. Beberapa disain fasade yang dapat digunakan adalah dengan kulit ganda (double skin), double glass, absorbing &reflective glass (kaca yang dapat meminimalisasi radiasi panas akibat cahaya matahari), menambahkan teritis (overhang) horizontal, vertical dan horizontal+vertical (egg crate). Untuk mengkaji apakah disain fasade tersebut dapat menghemat energi maka perlu mengetahui kinerja dari material yang digunakan. Salah satu metoda adalah dengan menghitung beban panas yang diderita oleh gedung akibat pengaruh radiasi cahaya matahari. Salah satu metode untuk menentukan beban panas dalam ruang adalah OTTV (Overall Thermal Transfer Value) yang sesuai  dengan persyaratan SNI 6389-2011dan penilaian GREENSHIP terbaru.Studi inimerupakan bagian dari kajian green building yang dilakukan penulis dan tim kerja dalam studi green building pada Green Building Council Indonesia (GBCI). Pada kesempatan ini penulis mengambil sebagian kajian , yaitu pada bagian OTTV pada sebuah gedung kantor di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dari hasil studi, didapat bahwa peran disain fasade sangat besar, karena menghubungkan ruang luar atau lingkungan sekitar dengan ruang dalam agar dapat beraktivitas dengan nyaman.Orientasi bangunan sangat memegang peran dalam mendesain fasade, terutama ketika memutuskan untuk penggunaan salah satu jenis elemen pelindung matahari (shading device). Maka untuk dapat menghasilkan penghematan energy (saving energy) yang maksimal masih diperlukan pertimbangan pada kemudah pekerjaannya, efisiensi biaya, biaya perawatan dan kemudahannya serta OTTV minimum ( persyaratan SNI dan juga Greenship yaitu 35 W/m2).Kata kunci: Fasade, Efisiensi energy, OTT

    Similar works