Segala macam sumber daya alam yang ada di sekitar kita memiliki karakteristik masingmasing yang memungkinkan terciptanya karya-karya inovatif. Dengan terpenuhinya sumber daya alam yang melimpah dan dengan didapatinya tenaga atau sumber daya manusia yang handal, segala jenis sumber daya alam dapat dibudidayakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu mengotimalkan penggunaan sumber daya alam yang variatif merupakan tujuan utama peneliti dalam kegiatan yang teroraganisir dan teratur. Hasil dari proses observasi yang merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang kompleks, peneliti mendapati bahwa di desa Bendungan memiliki banyak sekali sumber daya alam yang melimpah, terutama Bambu. Dan ditemui bahwa di Desa tersebut terdapat industri rumahan pembuatan tusuk sate. Dan dalam proses wawancara yang telah dilaksanakan oleh tim, kami menemukan bahwa terdapat banyak limbah tusuk sate yang di buang begitu saja dan kurangnya pemanfaatan limbah tusuk sate yang secara optimal. Oleh sebab itu penelitian pengolahan limbah tusuk sate di lakukan dengan melakukan beberapa metode seperti metode observasi, wawancara, percobaan atau eksplorasi, sosialisasi, hingga pelatihan. Produk yang akan dihasilkan dalam pengolahan limbah tusuk sate ini berupa segala bentuk kerajian yang bisa dibuat dengan menggunakan limbah bambu yang merupakan bagian sekat dari bambu dan juga ranting bambu yang jarang sekali digunakan oleh masyarakat sekitar. Diharapkan hasil penelitian pengolahan limbah tusuk sate ini dapat mengurangi pembuangan sumber daya alam berupa limbah tusuk sate. Produk yang dihasilkan dapat menjadi produk yang memiliki estetika dan nilai guna dari limbah tersebut