Analisa Pengaruh Variasi Jarak Gading Terhadap Lenturan dan Tegangan Pada Pelat Sisi Dengan Metode Elemen Hingga

Abstract

Pelat berpenegar pada ponton yang terletak diantara 2 sekat kedap air dengan beberapa kondisi batas dianalisa menggunakan metode elemen hingga dan metode beda hingga. Gaya hidrostatik yang bekerja diambil dari gaya per satuan luas yang bekerja pada pelat sisi kapal sesuai dengan peraturan BKI. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa perbedaan lenturan relatif kecil antara kedua metode pada jumlah elemen yang besar. Analisa dilakukan dengan variasi jarak penegar. Lenturan paling besar terjadi pada jarak gading 0.8 m dan jarak sekat 3 kali jarak gading besar, sedangkan lenturan paling kecil terjadi pada jarak gading 0.65 m dan jarak sekat 2 kali jarak gading besar. Analisa dilakukan pada variasi kondisi batas. Tumpuan sederhana lebih konservatif dari pada tumpuan jepit. Tegangan yang dihasilkan oleh Metode Elemen Hingga dengan kondisi batas jepit-sederhana selalu lebih kecil dari tegangan izin dari Biro Klasifikasi Indonesia pada setiap variasi jarak gading

    Similar works