Perkembangan sebuah kawasan industri selain merubah
lingkungan fisik juga merubah lingkungan sosial. Jumlah
penduduk segera bertambah akibat adanya pendatang yang
menetap baik sebagai tenaga kerja industri, maupun sebagai pelaku di sektor informal dan marginalnya. Dengan demik.ian perhatian terhadap masyarakat di suatu kawasan industri selain ditujukan kepada masyarakat setempat atau penduduk aslinya juga perlu memperhatikan keberadaan penduduk pendatang.
Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman adalah merupakan salah satu daerah sebagai pilihan untuk mendirikan industri Garmen. Namun demikian Desa Donoharjo sejak dahulu masyarakatnya hidup dari sektor pertanian, maka kehidupan warganya didominasi oleh kebudayaan pertanian atau kebudayaan agraris. Dengan berdirinya industri garmen berarti masuknya kehidupan industri yang mempunyai kebudayaan industri yang sangat berbeda dengan kebudayaan agraris. Dengan demikian sudah barang tentu akan timbul banyak permasalahan di dalam kehidupan masyarakat ini