HUBUNGAN PANJANG-BERAT DAN FAKTOR KONDISI LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DI PERAIRAN YOGYAKARTA DAN PACITAN

Abstract

Pemanfaatan lobster yang intensif di perairan Selatan Jawa mengakibatkan terjadinya penurunan stok. Untuk menganalisa hal ini perlu dilakukan penelitian mengenai beberapa aspek biologi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan panjang-berat dan faktor kondisi lobster pasir (Panulirus homarus) di perairan selatan Yogyakarta dan Pacitan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola hubungan panjang berat lobster pasir di perairan selatan Yogyakarta dan Pacitan bersifat allometrik negatif. Nilai rata-rata berat relatif (Wr) dan faktor kondisi (K) untuk lobster pasir (Panulirus homarus) jantan adalah 99,54 dan 0,933, sedangkan lobster betina 101,96 dan 1,003. Nilai faktor kondisi dindikasikan semakin menurun seiring pertambahan kelas ukuran panjang.Intensive utilization on spiny lobster in the Southern Java waters impacted on lobster stocks depletion. To analysis this issue, research on some of biological aspect need to be conducted. The aim of this research was to analyze the length-weight relationship and condition factor of the scalloped spiny lobster (Panulirus homarus) in Yogyakarta and Pacitan waters. The results shown P. homarus have allomatric negative growth pattern. The average value of the relative weight (Wr) and condition faktor (K) of the scalloped spiny lobster (Panulirus homarus) males were 99.54 and 0.933, while the female lobster 101.96 and 1.003. Condition factor value decreases as the length of the class

    Similar works