Wild Animals Inventarisation in Sempu Island Nature Reserve [ Wild Animals Inventarisation in Sempu Island Nature Reserve]

Abstract

Keberadaan satwa liar di cagar alam diharapkan terus lestari dan menjadi simpanan sumberdaya genetik dimasa yang akan data. Beragam aktivitas yang dilakukan di Cagar Alam Pulau Sempu (CAPS) saat ini dirasa sangat perlu dilakukan pengelolaan sesuai dengan status kawasan konservasi yang berupa cagar alam. Aktivitas ekotourism yang berkembang dikawasan sekitar CAPS memicu kekhawatiran akan terganggunya keberadaaan dan keanekaragaman satwa yang menghuni kawasan konservasi di Malang selatan ini. Oleh karena itu, kegiatan survei potensi satwa liar dilakukan di CAPS. Penelitian ini penelitian deskriptif yang menguraikan data-data yang didapatkan dan dijelaskan baik dengan tabel maupun grafik. Penelitian dilakukan pada bulan September-Nopember 2015. Metode jelajah digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Hasil penelitian telah menemukan 66 jenis jenis burung. Dari sejumlah burung tersebut memiliki status berbeda-beda yaitu 10 jenis burung endemik Indonesia, 25 jenis burung dilindungi, empat jenis migran, sembilan jenis merupakan Appendix CITES, empat jenis burung bernilai konservasi tinggi (jenis-jenis yang masuk dalam Redlist IUCN) yaitu Pelatuk merah (Chrysophlegma miniaceum) dan Sikatan-rimba dadacoklat (Rhinomyias olivaceus).Sedangkan jenis mamalia ditemukan sembilan species dan reptilia sebanyak tujuh species. Selain jenis burung, mamalia dan reptil, hasil survei ini juga telah menemukan satu species Lepidoptera terdokumentasikan adalah Idea stolli. Kajian tentang kelompok satwa ini perlu mendapatkan perhatian mengingat pentingnya dalam ekologis di CAPS

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 07/12/2019