PREVALENSI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN PENGGUNA KATETER HARI KEEMPAT DI KELAS II DAN III RSUD ABDUL MOELOK BANDAR LAMPUNG

Abstract

Infeksi saluran kemih adalah masuknya satu atau beberapa spesies mikroorganisme kedalam saluran kemih,menyebabkan adanya tanda-tanda respon inflamasi dan gejala yang khas. Infeksi selalu ditandai dengan ditemukan bakteripositif pada kultur urin (≥105 mikroorganisme/ml). Infeksi nosokomial saluran kemih didapat ketika pelayanan kesehatanatau seluruh pelayanan, ketika berhubungan dengan pengobatan pasien.Dan merupakan infeksi nosokomial yang palingsering terjadi terutama pada kelas II dan III.Bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi nosokomial saluran kemih yaitu,Escherichia coli, Pseudomonas aeroginosa, Stapylococcus sp, Klebsiella pneumoniae.Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui prevalensi dan identifikasi bakteri penyebab infeksi saluran kemih pada pasien hari keempat pemakaiankateter kelas II dan III RSUD Abdul Moelok Bandar Lampung.Rancangan penelitian ini jenis penelitian deskriptif laboratorik dengan pendekatan cross sectional study. Sampeldalam penelitian ini adalah pasien yang menggunakan kateter hari keempat kelas II dan III sebanyak 30 sampel yang terdiriatas 15 parempuan dan 15 laki-laki. Kemudian sampel diuji kultur.Hasil penelitian ini ditemukan pasien yang mengalami infeksi saluran kemih sebanyak 15 sampel, 14 disebabkanoleh bakteri dan 1 disebabkan oleh jamur.Infeksi saluran kemih banyak terjadi pada terjadi pada perempuan 60% (9 pasien)dari pada laki-laki 40% (6 pasien). Jenis bakteri yang ditemukan dari uji kultur yaitu bakteri Escherichia coli 26,7%,Pseudomonas aeroginosa 26,7%, Stapylococcus aureus 20%, Klebsiella pneumoniae 13,3%, Proteus vulgaris 6,7%.Kesimpulan dari penelitian ini, kateter merupakan faktor yang dapat menyebabkan ISK. Kejadian ISK banyak padawanita dan Bakteri terbanyak yaitu Escherichia coli dan Pseudomonas aeroginos

    Similar works