Kriteria Pemilihan Pemasok Biji Kopi Menggunakan Analytic Network Process

Abstract

Pemilihan pemasok adalah hal krusial dalam sebuah industri. Memilih pemasok berdasarkan penawaran harga terendah sudah tidak efisien lagi. Kesalahan memilih pemasok akan merugikan perusahaan karena berkaitan dengan peran pemasok sebagai penyedia bahan baku maupun bahan pendukung yang digunakan dalam proses produksi. Mitra Ibu Mandiri (MIM) yang bergerak di bidang produksi kopi, memperoleh bahan baku berupa biji kopi dari beberapa pemasok yang dipilih berdasarkan spesifikasi produk biji kopi. Pengambilan keputusan pemilihan pemasok yang dilakukan perusahaan selama ini bersifat intuitif, dan cenderung hanya mempertimbangkan segi harga. Sedangkan di era persaingan yang makin ketat, perusahaan juga dituntut memperhatikan kualitas, kuantitas, pelayanan, dan lain-lain. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki sistem evaluasi pemilihan pemasok dimana kriteria yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan, obyektifitas, dan keberadaan sumber daya perusahaan. Hasil observasi menyatakan bahwa kriteria yang digunakan perusahaan mempunyai hubungan keterkaitan satu sama lain, sehingga metode yang tepat untuk digunakan adalah ANP (Analytic Network Process). Dalam penelitian ini ANP digunakan untuk pengambilan keputusan dalam menentukan pembobotan kriteria yang diperlukan dalam mengevaluasi pemilihan pemasok. Hasil dari pembobotan ini dapat digunakan sebagai input dalam menyusun strategi rantai pasok khususnya pemilihan pemasok yang akan digunakan dalam jangka panjang. Kata kunci : Analytic Network Process, Kriteria, Bobot, Rantai Paso

    Similar works