KOEFISIEN LIMPASAN PERMUKAAN PADA EMBUNG KECIL DI PULAU SUMBA

Abstract

Pulau Sumba dengan luas 11.005,62 km2 memiliki curah hujan yang tidak merata dimana semakin ke bagian barat pulau curah hujan yang terjadi semakin tinggi.Curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi geografis Pulau Sumba yang sebagian besar wilayahnya berbukit-bukit dapat dioptimalkan untuk membangun embung kecil. Penelitian ini dilakukan pada 4 kabupaten di Pulau Sumba.Metode yang digunakan adalah metode analisis matematis, grafik Puslitbang, metode Hassing, dan tabulasi software GIS.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan, klimatologi, dan data teknis embung tahun terbaru. Nilai koefisien limpasan permukaan yang didapat dengan metode analisis matematis berkisar antara 0,24 – 0,76, dengan grafik Puslitbang berkisar antara 0,34 – 0,99, nilai dengan metode Hassing didapat antara 0,28 – 0,46, dan nilai berdasarkan tabulasi GIS berkisar antara 0,26 – 0,65.Sumba islandwith an area of 11,005.62 km2havethe uneven distribution of high rainfall which the more westerly a trajectory is taken across the island, the higher the rainfall becomes.With a relatively high rainfall, the geographical conditions of Sumba Island, mostly its territory is hilly can be optimized to building a small retention basin. This research was conducted on 4 districts in Sumba Island. There are several methods used in this study; the method of mathematical analysis, graphical of research and development center, Hassing method, and tabulation GIS software. The data used in this research are rainfall, climatology, and technical data of the latest year of the retention basin. The value of the surface runoff coefficient obtained by mathematical analysis method ranged from 0,24 - 0,76, with graph of Research and development center ranged between 0,34 - 0,99, the value with Hassing method got between 0,28 - 0,46, and the value based on tabulation of GIS ranged between 0,26 – 0,65

    Similar works