Komposisi Serangga Permukaan Tanah di Taman Keanekaragaman Hayati Kiara Payung Sumedang

Abstract

Salah satu usaha Provinsi Jawa Barat dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati yaitu adanya Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kiara Payung Sumedang, yang baru dibangun tahun 2011. Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, kekayaan dan komposisi mesofauna dan makrofauna serangga permukaan tanah di Taman Kehati. Penelitian telah dilakukan selama bulan Januari hingga Februari 2015 pada beberapa blok yaitu blok 2 (3,05 ha), blok 4 (0.855 ha), blok 5 (2.061 ha), blok 6 (1.461 ha), dan blok 7 (0.779 ha). Sampling serangga tanah dilakukan sebanyak 10 kali sampling dengan menggunakan pitfall trap dengan total 135 trap. Peletakan trap dilakukan secara acak dengan jumlah sesuai luasan blok, yaitu blok 2 sebanyak 45 trap; blok 4 sebanyak 15 trap; blok 5 sebanyak 30 trap; blok 6 sebanyak 30 trap; dan blok 7 sebanyak 15 trap. Serangga permukaan tanah yang ditemukan di Taman Kehati Kiara Payung 8 ordo yang terbagi ke dalam 20 famili dan 47 taksa. Blok 2 memiliki kelimpahan individu tertinggi (1904 individu) diikuti blok 6 (1649 individu), sedangkan terendah pada blok 4 (663 individu). Jumlah taksa tertinggi pada blok 2 (40 taksa), diikuti oleh blok 6 (39 taksa), sedangkan terendah blok 5 (29 taksa). Berdasarkan indeks Shanon-Wiener, keanekaragaman serangga permukaan tanah di blok 5 paling rendah (1,37) sedangkan blok 6 paling tinggi (2,26) yang diikuti oleh blok 4 (2,26) dan blok 7 (2,16). Penelitian ini juga menunjukkan adanya vegetasi tumbuhan dan ketebalan seresah mempengaruhi keberadaan serangga permukaan tanah

    Similar works