Pola asuh orangtua sangat memiliki peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dari kecil hingga dewasa. Pola asuh orangtua yang diberikan kepada anak dapat berdampak pada perilaku anak salah satunya dalam aspek kemandirian khususnya kemandirian emosional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola asuh yang diberikan orangtua yang dapat berdampak pada kemandirian emosional yang dimiliki remaja serta pengaruhnya pola asuh orangtua terhadap kemandirian emosional. Desain penelitian yaitu kuantitatif korelasional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pola asuh yaitu Parenting Style Scale (PSS) dari Baumrind dan Emotional Autonomy Scale (EAS) dari Steinberg untuk mengukur kemandirian emosional. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji analisis varians (One way Anova) dengan subjek penelitian ini yaitu 122 siswa-siswi SMPIT At-Taubah Karawang kelas VII, VIII dan IX. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan tedapat pengaruh pola asuh orangtua terhadap kemandirian emosional namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar jenis pola asuh terhadap kemandirian emosional. Pola asuh yang banyak dimiliki para remaja adalah pola asuh authoritative atau pola asuh yang paling ideal sebesar 40,16% dan menghasilkan kemandirian emosional yang cukup baik yaitu berada kategori sedang sebesar 67,21%. Berdasarkan hasil uji statistik maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh orangtua berpengaruh terhadap kemandirian emosional remaja