Implementasi manajemen DKM dalam meningkatkan pemberdayaan masjid: Studi deskriptif di Masjid Agung Al-Fathu Kab.Bandung Jl.Al- Fathu km.17 Soreang-Bandung

Abstract

Masjid Agung Kabupaten Bandung semula berada di Soreang yakni di Pusat pemerintahan Kab.Bandung,sekitartahun 1985 M. Harapan yang besar dicurahkan,bahwa keberadaan Masjid Agung Al-Fathudimasa yang akan datang dapat menjadi Pusat Kegiatan Umat Islam di Kabupaten Bandung. Masjid Agung Al-Fathuharus memancarkan ruh, yang memberikan semangat untuk berjihad dijalan-Nya, membangun kemuliaan akhlak manusia dan memotivasi kesadaran warganya untuk berswadaya merevitalisasi kotanya sendiri, dalam upaya mewujudkan kota yang religious.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan program yang dilakukan DKM Masjid Agung Al-Fathu,penerapan programdalam menciptakan masjid yang berdaya, dan pengendalian program sebagai upaya dalam meningkatkan pemberdayann masjid.Untuk menciptakan lembaga yang berdaya salah satu hal yang perlu dilakukan adalah dengan memiliki manajemen yang baik, sebagaimana yang dikemukakan G.Terry yakni manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari aktivitas perencanaan, pegorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menetapkan juga mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui sumber daya yang ada.Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik dalam pengumpulan data melalui observasi sebagai bukti adanya manajemen dkmdalam upaya meningkatkan pemberdayaan masjid di Masjid Agung Al-Fathu.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Masjid Agung Al-FathuKabupaten Bandungdari implementasi manajemen DKMdalam meningkatkan pemberdayaan masjid dapat disimpulkanbahwa Masjid Agung Al-Fathumerupakan salah satu masjid dengan manajemen yang cukup baik, terlihat dari perencanaan program dengan baik dan matang, pengelolaan setiapDKM-nya,yang menempatkan setiap individu dibidang yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki, pelaksanaan program yang selalu berjalan sesuai dengan yang direncanakan, dan pengendalian program yang dilakukan secara ketat, sehingga menghasilkan masjid menjadi ramai dikunjungi jama’ah.Keberadaan Masjid Al-Fathudi tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bandung sangat memberikan pengaruh bagi berlangsungnya kegiatan keagamaan karena di Masjid Agung Al-Fathuini pusat keagamaan di Kabupaten Bandung banyak dilaksanakan. Hal tersebut membuktikan bahwa Masjid Agung Al-Fathumerupakan masjid yang bisa dikategorikan sebagai masjid yang berdaya

    Similar works