Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap peningkatan keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di MA Asy-Syari'ah Sukabumi

Abstract

Penelitian ini dengan diawali oleh kegiatan observasi di MA Asy-Syari’ah Sukabumi dan diperoleh informasi bahwa peningkatan generik sains siswa belum pernah diukur dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Dari hasil kegiatan observasi tersebut dipilihlah model pembelajaran creative problem solving (CPS), hal ini dikarenakan penggunaan model pembelajaran creative problem solving (CPS) dalam proses pembelajaran akan memusatkan kegiatan kepada siswa sedangkan guru peran sebagai fasilitator. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran creative problem solving (CPS) terhadap peningkatan keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan sub bab perubahan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasy eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design dimana kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen dipilih secara acak/random. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dikategorikan kuat dengan rata-rata 79.22%. Terdapat peningkatan keterampilan generik sains siswa (N-Gain) pada kelas yang menggunakan kelas model Creative Problem Solving (CPS) dengan nilai rata-rata 0.47 dengan kategori sedang, sedangkan peningkatan keterampilan generik sains siswa dengan tanpa model Creative Problem Solving (CPS) pada materi pencemaran lingkungan adalah 0.21 dengan kategori rendah. Adapun hasil uji t nilai posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai bahwa thitung (11,14) > ttabel (2,01) pada taraf signifikansi 5%. Maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya model creative problem solving (CPS) berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan pada sub bab materi perubahan lingkunga

    Similar works