Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Majalengka

Abstract

Kompensasi memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai, salah satu alasan utama seseorang bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena seseorang akan bekerja secara maksimal agar mendapatkan kompensasi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompensasi yaitu dimensi Upah dan gaji, Insentif,Tunjangan dan Fasilitas terhadap kinerja pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Majalengka. Dalam kerangka pemikiran,peneliti menggunakan teori simamora yang mengemukakan empat dimensi yaitu : Upah dan gaji, Insentif, Tunjangan dan Fasilitas.sedangkan teori kinerja pegawai Menurut samsuddin dan Yunus mengemukakan tiga dimensi yaitu : Kriteria berdasarkan sifat, kriteria berdasarkan prilaku kriteria berdasarkan hasil. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian asosiatif atau hubungan. Populasi dalam penelitian di perusahaan daerah air minum (PDAM) kabupaten majalengka sebanyak 40 Pegawai.sedangkan peneliti mengambil seluruh sampel pegawai karena merupakan sampel jenuh.sedangkan teknik pengukuran data yang digunakan peneliti adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis seperti analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi dan hasil uji signifikansi yaitu uji f dan uji t. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti, bahwa pengaruh kompensasi ( Upah dan Gaji,Insentif,Tunjangan dan Fasilitas ) terhadap kinerja pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) KAbupaten Majalengka secara parsial memberikan pengaruh positif signifikan. Hal tersebut ditunjukan dari hasil uji hipotesis yaitu Upah dan gaji ,nilai t hitung sebesar 2,340 sedangkan t tabel sebesar 2,030 maka (2,340 > 2,030) maka hipotesis diterima. Insentif, nilai t hitung sebesar 2,906 sedangkan t tabel sebesar 2,030 maka (2,906 > 2,030) maka hipotesis diterima.Tunjangan, nilai t hitung sebesar 3,323 sedangkan t tabel sebesar 2,030 maka (3,323 > 2,030) maka hipotesis diterima.Fasilitas, nilai t hitung sebesar 2,418 sedangkan t tabel sebesar 2,030 maka (2,418 > 2,030) maka hipotesis diterima. sedangkan pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai didapatkan dari hasil nilai koefisien determinasi sebesar 0,947 atau 94,7% sedangkan sisanya yaitu 5,3% di pengaruhi oleh faktor dan variabel lain yang tidak diteliti , hal ini menunjukan bahwa kompensasi secara parsial memberikan pengaruh yang tinggi terhadap kinerja pegawa

    Similar works