Hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa profesi keperawatan terhadap pelaksanaan rawat gabung

Abstract

Latar belakang: Aktivitas merawat bayi baru lahir dapat menimbulkan banyak rasa cemas bagi ibu. Dukungan dari perawat terhadap usaha ibu untuk merawat bayinya pada hari-hari pertama dapat menjadi faktor penting untuk keberhasilan ibu melakukan perawatan bayi kedepannya. Hasil observasi di tempat praktik profesi keperawatan menunjukkan bahwa mahasiswa belum dapat menunjukkan perilaku yang baik terhadap pelaksanaan rawat gabung. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan sikap mahasiswa profesi keperawatan terhadap pelaksanaan rawat gabung. Metode:Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain analisis korelasi bivariat. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa profesi keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan XXXII. Jumlah sampel yang digunakan adalah 112 responden dengan consecutive sampling technique. Pengumpulan data dilakukan dengan meminta responden mengisi kuesioner tentang pelaksanaan rawat gabung. Analisis data yang digunakan untuk menguji hubungan pada penelitian ini adalah uji Chi-square. Hasil: Pada sikap mendukung dengan pengetahuan baik sebesar 75,6% sedikit lebih kecil daripada sikap mendukung dengan pengetahuan kurang sebesar 76,5%. Pada sikap tidak mendukung dengan pengetahuan baik sebesar 24,4% sedikit lebih besar daripada sikap tidak mendukung dengan pengetahuan kurang sebesar 23,5%. Hasil penelitian menunjukkan p value Chi-square=0,925 dan OR=0,955. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap mahasiswa profesi keperawatan terhadap pelaksanaan rawat gabung

    Similar works